Kehebohan Cerpen Kontes
Kemarin aku blogwalking, dan aku melihat cerpen kontes orang lain.
Aku merasa bahwa cerpenku tidak seheboh cerpen kontes orang lain.
Mengapa?.
Karena aku membaca ada yang malam penuh kembang api lah, kedatangan band luar negeri lah, bahkan bisa pergi ke luar negeri.
Jadi?.
Cerpen kontesku bahkan tidak "meluncurkan kembang api".
Saking membosankannya cerita saya, si Nafis aja tidak mendengarkan siapa juara 3.
Kampret, kan?
Tapi.......
Aku kemarin juga blogwalking ke Official Event, tepatnya di "Daftar Peserta Tahap 1", ada yang mengatakan, "No 10 kok ada Mr. Arvind Gupta dalam cerpennya. Bukannya gak boleh memasukkan nama panitia" (kalau tidak salah). Sedangkan akulah yang bernomor peserta 10.
Jadi, mengapa saya memasukkan nama panitia?.
Saat pengumuman peraturan kontes, saya bertanya
"Apakah boleh memasukkan Arvind Gupta, saya tahu beliau panitia, namun semua orang (Insya Allah) menginginkan Arvind Gupta, ada didalam ceritanya"
Namun tidak ada jawaban.
Dan saya memberanikan diri untuk memasukkan nama Arvind Gupta kedalam cerita.
Dan....
Lisa Nel dan kangerbete tidak berkomentar atas adanya tokoh Arvind Gupta dalam cerita saya. Mereka hanya berkomentar "Terima kasih telah berpartisipasi"
Jika benar-benar tidak diperbolehkan memasukkan Arvind Gupta kedalam cerita, mengapa Lisa Nel dan kangerbete tidak berkomentar
"Seharusnya anda tidak boleh memasukkan Arvind Gupta"
Namun...
Sekali lagi, di daftar peserta tahap 1 lah, di cerpen kontes saya lah.
Ada saja yang berkomentar tentang Adanya Tokoh Arvind Gupta didalam cerita saya
Jadi,
Mungkinkah cerita saya ini juga menghebohkan?.
Komentar
Posting Komentar