Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Pendapat Saya tentang Anime Horimiya

Gambar
Horimiya. Hori-san to Miyamura-kun. Kyoko Hori to Izumi Miyamura. Anime romance ke sekian yang aku tonton dan ini enjoyable. Kita mulai dari Intro, OP, OST atau apapun sebutannya. Irokousui (Color Perfume) oleh Yoh Kamiyama menjadi lagu yang entah kenapa dan bagaimana bisa tidak membosankan untuk ditonton dan didengarkan secara berulang-ulang. Masuk ke Anime buatan CloverWorks. Catatan: aku tidak pernah membaca manganya, webmanga, menonton OVA atau apapun selain anime yang satu ini. First impression. Mesmerizing. Visual memuaskan. Tidak terasa habis satu episode berusia 30 menit. Story. Relatable also enjoyable yet bikin ngenes. Seseorang itu akan ada suatu hari nanti. Dan setiap orang memiliki sesuatu yang tidak ingin ditunjukkan pada orang lain. Comedy part also bikin ketawa. Ending. Tidak menyiksa. Puas, meski ada sedikit rasa ingin lagi. Ingin juga membaca webmanga dan menonton OVA, juga manga. That's it. Actually I'm lazy and need more rest. Bye.

Pendapat Saya tentang Si Detektif Sudah Mati

Gambar
Si Detektif Sudah Mati ,  探偵はもう、死んでいる。   Tantei wa Mō, Shinde Iru.  La detective está muerta. Sebuah novel ringan yang diadaptasi menjadi anime. Dapat ditonton secara gratis dan legal di YouTube Muse Indonesia. Berdasarkan penjelasan resmi, genre yang satu ini adalah Drama Misteri Rom-com. Sebagai penyuka misteri, aku sebelumnya telah menonton Conan dan Kindaichi, juga Woodpecker's Detectives Office yang mana pendapatku terhadap mereka bisa dibaca di sini  beserta opini lainnya. Judul "Detektif" sangat menarik perhatianku dan mulai memancing untuk menontonnya. Singkat cerita, itu berawal dari episode pertama. Dan ya ... ada beberapa hal yang kusuka dan tidak suka. Pertama, misteri sangat kurang. Aku mengira, sebagaimana yang telah kutonton sebelumnya, Detektif akan dihadapkan dengan kasus kejahatan, mengumpulkan pelaku atau menemuinya secara langsung untuk memecahkannya. Yang satu ini, sangat jauh berbeda. Kenapa? Baca aja terus. Kedua, genre fantasi aksi yang tidak dican